Skip to Content
Loading...
Dr. Teuku Zulkhairi
Dr. Teuku Zulkhairi
Online
Assalamu'alaikum Wr Wb Saudaraku....👋
Barakallahu Fiikum....

Profil Tgk. H. Muniruddin M. Diah, Ulama dan Mubaligh Kharismatik dari Pidie Jaya Provinsi Aceh

Tgk. H. Muniruddin M. Diah

IMNAD.or.id - Tgk. H. Muniruddin M. Diah, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Waled Kiran, adalah salah satu sosok ulama dan mubaligh kharismatik asal Aceh yang telah lama mendedikasikan dirinya dalam dunia dakwah, pendidikan, dan perjuangan menegakkan nilai-nilai Islam. Lahir di Kiran Baroh pada 11 Maret 1966, beliau merupakan putra dari pasangan almarhum M. Diah dan Hj. Husniah.

Sejak kecil, Waled Kiran tumbuh dalam lingkungan religius yang kental. Pendidikan dasar beliau tempuh di MIN Kiran Dayah (1977–1983), dilanjutkan ke SMP Negeri Ulee Glee dan kemudian ke Madrasah Aliyah Darul Munawwarah Kuta Krueng. Setelah menyelesaikan pendidikan formal, beliau mengabdikan diri untuk memperdalam ilmu agama di Dayah Darul Mu’arrif Lam Ateuk, Banda Aceh, sebuah ma’had yang dikenal kuat dalam tradisi keilmuan klasik.

Semangat intelektual beliau tidak berhenti di situ. Antara tahun 2013 hingga 2017, Tgk. Muniruddin menempuh pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga, tempat ia memperdalam kajian Islam secara lebih sistematis dan akademik. Perjalanan ini menjadi bagian penting dalam membangun kapasitas dakwah dan peran strategisnya di tengah umat.

Dalam dunia organisasi dan kepemimpinan, Tgk. Muniruddin dikenal aktif dan penuh dedikasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Tastafi Pidie Jaya (2017–2020), dan sejak tahun 2021 menjabat sebagai Ketua Ittihādul Muballighīn Nanggroe Aceh Darussalam yang disingkat dengan IMNAD, sebuah wadah yang mewadahi para dai dan mubaligh dalam menyebarkan dakwah Islam yang teduh dan solutif.

Beliau juga turut berperan penting dalam membidani lahirnya Rabithah Thaliban Aceh (RTA), sebuah organisasi yang mempersatukan para santri di Aceh. Dalam perjalanan organisasinya, beliau pernah dipercaya menjadi Ketua RTA Kabupaten Pidie. Kiprah ini menunjukkan kepedulian dan keberpihakan beliau terhadap potensi generasi muda Islam, khususnya kalangan santri.

Dalam dunia pendidikan Islam, saat ini Tgk. Muniruddin merupakan Pimpinan Dayah Babul Ilmi Syafi'iyah Kiran, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, dan juga memimpin Dayah Baitul 'Amal Aceh yang berlokasi di Buket Teungeh, dalam kecamatan yang sama. Kedua lembaga ini menjadi pusat pendidikan dan dakwah yang aktif membina santri dalam ilmu syar'i dan akhlak Islami.

Kontribusinya dalam dunia fatwa juga sangat menonjol. Sejak 2006 hingga 2024, beliau tergabung dalam Majelis Fatwa Wali Nanggroe Aceh, lembaga yang memainkan peran penting dalam merumuskan panduan syariat Islam di Aceh. Saat ini, beliau dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Ketua I Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Jaya.

Sebagai seorang dai, Waled Kiran tak hanya dikenal karena kapasitas keilmuannya, namun juga karena pesan-pesan dakwahnya yang menyentuh dan membangkitkan semangat perjuangan. Dalam salah satu kesempatan, beliau menegaskan pentingnya melanjutkan perjuangan Rasulullah . "Rasulullah telah berjuang. Maka kita, sebagai pengikutnya, harus pula melanjutkan perjuangan itu dengan berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam," demikian beliau menyampaikan dalam salah satu majelis dakwahnya.

Waled Kiran juga sangat peduli terhadap pendidikan Islam. Salah satu bukti nyatanya adalah inisiasi beliau terhadap pendirian MTs Tastafi di Pidie Jaya. Dalam peresmian madrasah tersebut, beliau menyatakan: "Dengan hadirnya MTs Tastafi, kita berharap pendidikan berbasis Tastafi dapat berkembang. Tapi mengapa SMP Tastafi belum bisa didirikan di Pidie Jaya?" Sebuah pertanyaan retoris yang mencerminkan kegelisahan dan harapan beliau akan kemajuan pendidikan Islam di daerahnya.

Dalam kehidupan pribadinya, beliau hidup bersama istri tercinta, Ny. Asmaul Husna, dan tetap menetap di kampung halamannya, Kiran Daya, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya. Sosoknya tetap sederhana, namun penuh pengaruh dalam masyarakat.

Dengan pengalaman panjang, keilmuan yang mumpuni, serta komitmen yang tinggi dalam dakwah dan pendidikan, Tgk. H. Muniruddin M. Diah merupakan salah satu figur penting dalam khazanah ulama Aceh masa kini. Dakwah beliau selain berisi seruan, juga laku hidup nyata yang menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang demi tegaknya nilai-nilai Islam di bumi Serambi Mekkah [Teuku Zulkhairi]

 

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?